Rabu, 31 Agustus 2016

Nominalisasi

 Nominalisasi
Proses nominalisasi adalah proses pembentukan nomina  yang berasal dari morfem atau kelas kata yang lain.
a. afiksasi
berdasarkan pada kemungkinan kombinasinya, nomina turuna dapat dibagi atas bentuk yang berafiks dengan:
1) nominalisasi dengan prefiks ke-, pe- (peN-) dan per-
Prefiks ke- dan per- sebagai pembentuk kata tidak lagi produktif. Hanya ada tiga kata yang dibentuk dengan ke- dan satu dengan per-ketua, kekasih, kehendak dan pertapa.
Sebaliknya prefiks pe-/peN- yang membentuk nomina lewat prefiks me- sangat produktif, karena dapat ditempatkan pada berbagai dasar dan memiliki makna:
  • Orang yang melakukan (verba): pembicar, pelamar
  • Orang yang pekerjaannya melakukan (verba): penyanyi, pelatih, pelaut, petani
  • Orang yang (ajektiva): pemalas, pemuda
  • Orang yang menjadi (ajektiva): pemarah, pemabuk
  • Alat untuk (verba): penghapus, penggali, pengungkit
2) Nominalisasi dengan sufiks –an
Sufik –an dapat membentuk nomina dengan makna sebagai berikut:
  • Apa yang dikerjakan seseorang: anjuran, anggapan
  • Barang yang (ajektiva): manisan, asinan
  • Tempat orang (verba): pangkalan, parkiran, perkiraan
  • Kumpulan dari: lautan, sayuran
3) Nominalisasi dengan konfiks ke-an
Konfiks ke-an dapat membentuk nomina langsung dari kata dasar. Makna yang terbentuk:
  • Hasil dari (verba): kemenangan, kepergian, kedatangan
  • Dalam keadaan: kebimbangan, keberanian, kecepatan, kenaikan
  • Tempat: kementerian, kedutaan
  • Kumpulan: kepulauan, kepustakaan
  • Keabstrakan: kebangsaan, kerakyatan, kedaerahan
4) Nominalisasi dengan konfiks pe-an
Proses nominalisasi dengan pe-an sangat produktif. Proses ini diturunkan melalui prefiks me-dan memberi makna:
  • Melakukan perbuatan: pemeriksaan, pemberontakan, pengumuman
  • Hasil dari melakukan: penyelesaian, penghargaan
Nomina di atas berhubungan dengan verba meN- dengan atau tanpa akhiran –kan atau –i.Verba yang berhubungan dengan kelima nomina di atas ialah masing-masing: memeriksa,  memberontak, mengumumkan, menyelesaikan, menghargai.

5) Nominalisasi dengan konfiks per-an
Proses ini berlangsung melalui prefiks ber-. Morfem seperti juang, coba dan setuju hanya dapat diturunkan dengan konfiks per-an menjadi perjuangan, percobaan, persetujuan. Kita tidak mengenal bentuk-bentuk menjuang, penjuang. Kata perjuangan berasal dari kataberjuang, dan persetujuan dari bersetuju (yang sudah tidak lazim digunakan di Indonesia), sedangkan percobaan berasal dari kata bercoba yang tidak lazim lagi. Makna penurunan ini ialah:
  • Hasil dari (verba): pertanyaan, permintaan
  • Melakukan (verba): perlawanan, pergerakan
  • Hal yang berhubungan degan (kata dasar): perikanan, perkapalan, perkantoran
b. Proses nominalisasi dengan si dan sang
Nomina ini diperoleh bila kita menambahkan partikel si atau sang pada dasar, seperti: si kecil, si hitam.
c. Proses nominalisasi dengan yang
Dengan menambahkan yang di depan dasar, kita peroleh bentuk nomina seperti: yang cantik, yang manis.

*dikutip dari beberapa sumber, Sekian pembahasan dan penjelasannya. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar